Friday, May 18, 2007

JINTAN HITAM VS KANKER

Sejak satu dekade ilmuan Amerika dan Arab bekerjasama di dalam laboratorium penelitian terkenal (diantaranya Pusat Riset Kanker Hilton Island di South Carolina) untuk meneliti tanaman rempah yang memiliki tinggi 30 sampai 60 cm dengan bantuan metoda analisa dan berbagai percobaan empiris. Tujuan mereka : Menemukan zat yang cocok digunakan untuk melawan Tumor tanpa merusak jaringan sel yang sehat seperti biasa terjadi pada Chemoterapi dan Penyinaran. Hasilnya : Laporan ilmiah pertama tentang khasiat Ekstrak jintan hitam untuk melawan Tumor. Dibawah pimpinan Professor Rajko Medenica mereka menghasilkan temuan berikut ini : Jintan hitam mengandung lebih dari seratus zat yang berkhasiat bagi kesehatan yang memudahkan proses pencernaan. Zat-zat yang terkandung di dalam ekstrak jintan hitam dapat memperkuat sistim kekebalan dalam melawan Tumor. Minyak jintan hitam mujarab melawan bakteri dan jamur. Minyak jintan hitam dapat menurunkan kadar gula darah. Minyak jintan hitam menguatkan sistim kekebalan pada pemakaian jangka panjang. Lebih dari itu mereka menemukan, bahwa pemakaian ekstrak Nigela-sativa - dalam dosis tinggi – memiliki khasiat berikut ini : Merangsang produksi sel sumsum tulang (peningkatan 250 persen). Meningkatkan produksi sel penolong (T-Helpferzellen) dalam sistim kekebalan. Peningkatan produksi Sel B yang membentuk antibodi dalam sistim kekebalan. Peningkatan produksi Interferonen (Protein tubuh yang sangat penting bagi sistim kekebalan). Menghambat pertumbuhan sel kanker (Penghambatan pertumbuhan sebesar 50 persen). Institut riset yang lain (Cancer Immuno-Biology Laboratory) menemukan dalam percobaan terhadap binatang bahwa jintan hitam menghambat pertumbuhan sel kanker. Dua per tiga dari tikus percobaan yang diobati dengan ekstrak jintan hitam hidup minimal 30 hari setelah infeksi Tumor. Sebaliknya tikus-tikus yang diobati tanpa menggunakan jintan hitam, mati dalam interval waktu tersebut. Majalah khusus internasional General Pharmacology bahkan memberitakan, bahwa Babi-Guinea yang sakit keras dapat benar-benar membaik setelah diobati dengan jintan hitam. Semua hasil ini menunjukkan khasiat ekstrak jintan hitam melawan kanker. Dan juga khasiat lainnnya sering menjadi bahan diskusi. Sejak beberapa tahun selalu bertambah banyak ilmuan yang serius menyibukan diri dengan minyak jintan hitam. Penelitian empiris di Klinik Anak Universitas Mainz menunjukkan bahwa Asam Gamma-Linolen didalam jintan hitam memiliki efek anti astma, karena dia mencegah reaksi allergi. Di lain pihak banyak suara kritis. Misalnya pada tahun 1997 Organisasi Kanker Jerman menyatakan : “Jintan hitam tidak memiliki pengaruh sedikitpun dalam melawan kanker. Dia hanya makanan tambahan yang sehat, yang sama sekali tidak dapat menggantikan Terapi Tumor biasa”. Dan juga seorang Professor dari Muenchen dan dokter anak Dr. Walter Dorsch (pendukung pengobatan natur, yang menjelaskan diantaranya bahwa bawang memiliki khasiat melawan Asthma) memperingatkan harapan yang terlalu berlebihan : “Jintan hitam bukan obat, sebagaimana yang dijelaskan oleh berbagai pihak, melainkan bumbu yang sehat yang dapat melengkapi makanan kita yang mengandung banyak asam lemak tidak jenuh”. Apa yang sesungguhnya terkandung dalam Jintan hitam ? Sebagai pengantar buku ini, lakukanlah tes berikut ini dan temukan manfaat apa yang dapat Anda peroleh dari Jintan hitam.

No comments: